REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Korea Utara (Korut) tengah menyelesaikan persiapan peluncuran uji coba nuklir yang ketiga, Selasa (24/4).

"Segera. Persiapan hampir selesai," ujar seorang sumber senior yang dekat dengan Korut dan Cina.

Pekan lalu, Korut mengatakan siap membalas kecaman dunia internasional atas kegagalan peluncuran roketnya bulan lalu. Hal tersebut menambah kemungkinan negara komunis tersebut akan melakukan uji coba nuklir untuk kali ketiga dan membangkang terhadap sanksi PBB. Belum jelas kapan uji coba akan dilaksanakan.

Ini pertama kalinya seorang pejabat yang memiliki keterlibatan dengan Korut mengonfirmasi uji coba yang akan terjadi. Surat kabar Korea Selatan mengutip pernyataan pejabat dari Korea Selatan yang mengatakan uji coba akan terjadi paling cepat dua pekan lagi.

Sumber tersebut tidak menjelaskan apakah nuklir tersebut akan menggunakan plutonium atau pengayaan uranium. Banyak pengamat memprediksi Korut akan melakukan uji coba nuklir dengan menggunakan pengayaan uranium untuk pertama kalinya. Korut telah lama dicurigai mengembangkan pengayaan uranium, namun tetangga Korsel itu akhirnya mengakui pengembangan tersebut dua tahun lalu.

AS, Korea Selatan dan Tokyo merupakan negara yang paling khawatir akan ancaman nuklir Korut. Para pengamat pertahanan mengatakan, jika Korut berhasil mengembangkan pengayaan uranium, negara tersebut mampu membangun senjata nuklir. Pengayaan uranium sama dengan yang digunakan untuk mengebom Hiroshima 70 tahun lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika