REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sejumlah ilmuwan asal Rusia telah menemukan apa yang diduga sebagai paus pembunuh (Orca) albino dewasa pertama di perairan Semenanjung Kamchatka di Rusia timur, lapor proyek ilmu pengetahuan internasional tentang Orca Rusia Timur pada Senin.
"Di Pasifik utara, tepatnya di timur Semenanjung Kamchatka dekat kepulauan Commander, orca dewasa pertama yang kemungkinan albino dengan seluruh tubuhnya berwana putih telah ditemukan oleh para ilmuwan dari sejumlah universitas di Moskow dan St. Petersburg," jelas pernyataan organisasi itu, lapor RIA Novosti.
Paus yang dijuluki "Iceberg" atau Gunung Es karena sirip punggungnya yang setinggi dua meter berwarna putih keluar dari permukaan air ditemukan dengan dikelilingi oleh 12 paus lain yang diperkirakan sebagai anggota keluarganya, jelas para ilmuwan.
Menurut proyek, kawasan di sekitar Kepulauan Commander, dimana Iceberg pertama terlihat, dilindungi sebagai cagar laut terluas milik Rusia.
Para ilmuwan saat ini berencana untuk memperluas kawasan perlindungan dengan tujuan untuk mengelola ekosistem bagi sejumlah mamalia laut.
"Dari segi manapun, Iceberg merupakan simbol dari seluruh hal yang alami, liar, dan hal yang sangat mengagumkan atas segala sesuatu di lautan yang menunggu untuk ditemukan," jelas Wakil Kepala Proyek Orca Rusia Timur, Erich Hoyt.
Hoyt mengatakan tantangan yang ada adalah untuk menjaga kebersihan samudera sehingga sejumlah kejutan seperti Iceberg selalu dapat muncul.