REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Koordinator Eksekutif Komisi untuk Orang Hilang dan Tindakan Kekerasan (Kontras) Haris Azhar melaporkan Kasat Resmob Polda Metro Jaya, Herry Heryawan ke Propam atas perbuatan yang tidak menyenangkan.

Menurut Haris, laporan itu terkait kasusu tindakan yang tidak menyenangkan berupa penganiayaan yang dilakukan oleh dua anggota polisi.

"Penganiayaan dilakukan oleh anggota polisi dari Polda Metro, pada saat ada penggrebekan ke kantor YLBHI pada 29 Maret lalu," ujar Haris Azhar saat dijumpai di Propam Mabes Polri, Kamis (26/04).

Haris menjelaskan ada dua orang anggota polisi yang ia laporkan, salah satunya adalah Kasat Resmob Polda Metro Jaya Herry Heryawan yang juga merupakan korban dari demo penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di Salemba.

"Dia (Herry Heryawan) dorong saya dan menoyor muka saya, untuk melarang naik ke latai dua kantor YLBHI, padahal saya sudah mendapatkan persetujuan dari polisi yang lainnya," tutur Haris.

Haris mengatakan pada waktu itu ia ingin naik keatas kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) guna memastikan ruangan tersebut tidak diacak-acak oleh polisi yang pada saat itu keliatan sedikit marah. Haris pun membawa sejumlah bukti untuk membuat laporannya yaitu rekaman video pada saat pendorongan dan penoyoran, serta daftar sejumlah saksi beberapa nama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika