REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polri meminta bantuan kepada rekan media untuk mendapatkan video asli adegan mesum yang diduga dilakukan anggota DPR. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menuturkan jika Polri belum mendapatkan video adegan mesum yang dilakukan dua orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Polri belum mendapatkan video, makanya kita meminta rekan media kalau ada videonya bisa membantu kami," ujar Saud saat jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (26/04). Saud menuturkan pasti ada orang yang pertama kali menemukan video tersebut.
"Kan pasti ada orang yang menemukan duluan. Kapan duluan di upload. Kita cari video asli, dan siapa orang yang pertama melihat di dunia maya," tutur Saud.
Menurut Saud kini kepolisian sudah masuk ke dalam proses penyelidikan, cuma sekali lagi ia mengatakan Polri butuh informasi dan video asli. Pertama Polri akan mencoba ke pusatnya untuk mengetahui apakah situs tersebut masih bisa dibuka, lalu secara manual video mana yang mendekati keasliannya, siapa yang meng-upload dan mencari tahu siapa yang membuka.
Saud menegaskan jika orang yang berperan dalam video mesum tersebut juga akan bisa di pidanakan, tergantung apakah orang tersebut sengaja menyebarkan atau tidak.