REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna mendapatkan informasi yang terang benerang dari kasus pencurian dan penjualan organ tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, polisi hari ini melakukan otopsi ulang kepada dua jenazah TKI tersebut.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menuturkan, kepolisian hari ini melakukan penggalian kuburan dua jenazah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Selanjutnya polisi bakal mengotopsi ulang dua jenazah TKI tersebut.
"Ini kita laksanakan otopsi ulang, penggalian kuburan, untuk dua mayat hari ini, satu lagi besok. (Otopsi) ini untuk mengetahui kondisi jenazah sebenarnya, dan nantinya kita akan kroscek dan diskusikan dengan pejabat berwenang di Malaysia," ujar Saud saat jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (26/04).
Belum ada kecurigaan atau ada hal yang dipertanyakan melalui prinsip-prinsip goverment to goverment. Hari ini yang diotopsi atas nama korban Herman dan Ahmad Zaelani, sedangkan besok akan dilakukan otopsi ulang atas TKI bernama Maad Noor.
Saat di konfirmasi soal adanya kabar satu jenazah sudah selesai di otopsi dan hasilnya organ jantung dan ginjal hilang, Saud menuturkan nanti pihaknya menunggu informasi resmi dari kedokteran kesehatan.
"Kami kan tidak bisa katanya-katanya. Tapi kita harus dapat data akurat terlebih dahulu. Pasti akan saya rilislah tenang aja," tutur Saud yang menyatakan hasil otopsi kedua jenazah tersebut akan segera diumumkan.