REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekjen PSSI Tri Goestoro mengatakan kemungkinan akan ada pertemuan kedua dengan Tim Task Force AFC guna menyelesaikan polemik yang terjadi di tubuh federasi sepak bola Indonesia termasuk dengan kompetisinya.
"Pada pertemuan pertama kami menangkap ada hal positif terkait dengan dualisme kompetisi. Dan kemungkinan pertemuan kedua bisa saja dilakukan secepatnya," kata Tri Goestoro di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Kamis.
Tim Task Force AFC pada Selasa (24/4) telah melakukan pertemuan dengan PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin serta PSSI hasil KLB di Bukit Bintang, Kuala Lumpur Malaysia. Pertemuannya sendiri tidak dilakukan bersamaan.
Sekjen mengaku, jika panggilan kedua terjadi pihaknya berharap ini adalah pertemuan terakhir yang diharapkan bisa mendapatkan titik temu atau ada jalan keluar terkait dengan dualisme kompetisi di Indonesia.
Hingga saat ini dua kompetisi yaitu Indonesia Super League (ISL) yang di bawah kendali PT Liga Indonesia maupun Indonesia Premier League (IPL) di bawah kendali PT Liga Primer Indonesia Sportindo berjalan bersamaan.
"Saya kira semuanya punya niat baik untuk menyelesaikan masalah ini. Yang jelas pada pertemuan pertama kami menangkap sinyal positif," kata Tri Goestoro menambahkan.
Ia mengaku, dibentuknya Tim Task Force AFC ini merupakan langkah tepat untuk melesaikan polemik dualisme kompetisi. AFC berharap kompetisi yang berjalan tetap satu bukan seperti yang terjadi saat ini. Hanya saja semuanya membutuhkan proses.
Dengan adanya peluang pertemuan kedua dengan Tim Task Force AFC, PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin mengaku tidak mempersiapkan hal khusus karena PSSI telah menyerahkan sepenuhnya kepada badan bentukan AFC itu.
"Saya rasa tidak ada persiapan khusus. Kami yakin semuanya telah sesuai dengan statuta yang ada. Kami sangat menghormati indepensi Tim Task Force," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.
Djohar mengaku, pada pertemuan pertama lalu Tim Task Force AFC baru melakukan inventarisir dan belum ada keputusan terkait dengan polemik yang terjadi di tubuh federasi sepak bola Indonesia.
"Kami akan tetap mendengan apa-apa saja yang ditawarkan oleh Tim Task Force," kata ketua yang terpilih melalui KLB di Solo Jawa Tengah itu
Pertemuan pertama dengan Tim Task Force, PSSI Djohar Arifin Husin diwaliki oleh Wakil Ketua Umum Farid Rahman dan Sekjen PSSI Tri Goestoro. Sedangkan pihak ISL diwakili Hinca Panjaitan dan Djoko Driyono.