REPUBLIKA.CO.ID, ABBOTTABAD -- Usamah bin Ladin memiliki magnet kuat bagi dunia. Semua yang berhubungan dengan Usumah laku dijual. Termasuk puing-puing batu bata dan perlengkapan lainnya dari sisa rumah milik pemimpin Alqaidah yang dihancurkan di Pakistan, pada Februari lalu.
The Telegraph melaporkan, Shakeel Ahmad, orang yang bertanggung jawab atas penghancuran rumah itu menjual puing-puing batu bata dan peralatan lainnya milik Usumah. Ahmad mengatakan rumah Usamah di Abbottabad menjadi obyek wisata bagi pengunjung.
Umumnya para wisatawan mencari kenang-kenangan, dan itu melahirkan ide bagi Ahmad untuk menjual reruntuhan rumah tersebut kepada wisatawan. Rumah itu adalah Usamah tinggal bersama keluarganya selama bertahun-tahun sebelum dibunuh dalam operasi Amerika Serikat pada 2 Mei tahun lalu.
Ahmad yang dipekerjakan sebagai kontraktor untuk menghancurkan rumah, menyimpan sekitar 200 ribu batu bata dari puing rumah yang diklaimnya masih bagus, bahkan untuk membuat rumah. Dan tak sedikit wisatawan yang membelinya sebagai buah tangan.
Ahmad membeli rumah itu seharga 500 ribu rupee (Rp 45 juta), lalu Ahmad menjual batu bata bekas rumah Usamah seharga 10 dolar AS (Rp 90 ribu) per buah.
Pemerintah Pakistan menghancurkan kompleks perumahan Usamah pada Februari tahun ini, dalam upaya untuk membersihkan diri dari semua yang terkait dengan pria yang dicap sebagai teroris oleh Barat dan Amerika Serikat.
Usamah diyakini pidah ke Abbottabad pada 2004 bersama istri dan keluarganya sebagai upaya pengasingan diri dari kejaran Amerika Serikat.