Selasa 01 May 2012 22:28 WIB

Empat Korban Bus Terbakar Teridentifikasi

Bus PO Yanti Group (ilustrasi)
Foto: bismania.com
Bus PO Yanti Group (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH - Empat dari 13 korban terbakarnya Bus PO Yanti Group di Jorong Ulu Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Selasa, teridentifikasi.

Empat korban itu yakni Danimar (75), Yusnimar (41), Riski (7), dari Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, dan Nurhayati dari Ampek Angkek Canduang, Agam. Tiga korban di antaranya diperkirakan masih satu keluarga.

Salah seorang kerabat korban asal Baso, As saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnand WD Payakumbuh membenarkan Danimar, Yusnimar dan Riski masih satu keluarga.

"Mereka berangkat berempat dari Dumai. Hanya satu orang yang selamat yaitu kakak sepupu saya, Ali Amran yang merupakan anak Danimar, suami Yusnimar dan ayah dari Riski," katanya.

Menurut dia, Ali Amran sekarang telah diantarkan pulang karena keadaan kejiwaannya masih belum stabil.

"Siapa yang tidak akan tergoncang jiwanya melihat orang tua, istri dan anaknya sekaligus tewas terbakar dalam bus, sementara dirinya sendiri selamat," kata As.

Sementara itu, empat orang korban selamat, masing-masing, Fikri (27) warga Duri, B. Rajo (53) warga Palembayan, Yurnani (54), Sibolga dan Eli (27) warga Ampek Angkek Canduang masing dirawat di ruang teratai RSUD Adnand WD Payakumbuh.

Mereka rata-rata menderita luka bakar dan luka akibat teriris pecahan kaca.

Salah seorang korban selamat, B. Rajo, mengatakan dia dan sejumlah penumpang bisa selamat karena menyelamatkan diri melalui jendela bus yang dipecahkan paksa dari dalam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement