REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Satu bunga Rafflesia arnoldi mekar sempurna di kawasan Cagar Alam Taba Penanjung Desa Kabupaten Bengkulu Tengah, sekitar 100 meter dari jalur lintas Bengkulu-Kepahiang, Jumat.
"Kami temukan mulai mengembang kemarin (3/5) dan hari ini mekar sempurna dengan diameter kurang lebih 80 cm," kata Reiki, warga Taba Penanjung yang menjaga bunga mekar itu.
Ia mengatakan bunga rafflesia yang mekar perlu mendapat penjagaan sebab rawan pencurian. Selama 2012, kata dia, sudah empat bunga mekar ditemukan di CA Taba Penanjung dan selalu berhasil menarik perhatian pengguna jalan lintas Bengkulu-Kepahiang.
"Bunga yang mekar sekarang juga kami buatkan tanda di pinggir jalan sehingga warga yang melintas bisa menikmati keunikannya," katanya.
Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka Hutan Bengkulu Sofian Ramadhan mengatakan dari catatan komunitas tersebut selama 2012 terdapat 10 kuntum bunga rafflesia yang mekar di Bengkulu.
"Enam bunga mekar di dalam Hutan Lindung Bukit Daun dan empat bunga di Cagar Alam Taba Penanjung," katanya.
Ia mengatakan dua lokasi tersebut secara sukarela dijaga oleh kelompok masyarakat yang peduli terhadap kelestarian flora langka endemik Bengkulu itu. Kelompok peduli puspa Tebat Monok di Kabupaten Kepahiang yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Tengah dengan sukarela menjaga habitat rafflesia di HL Bukit Daun.
"Kondisi dua kawasan ini sangat rawan perambahan liar sehingga mengancam kelestarian bunga rafflesia," katanya.
Peneliti rafflesia dari Universitas Bengkulu Agus Susatya mengatakan Bengkulu memiliki empat jenis raflesia endemik yaitu jenis arnoldi, gadutensis, hasselti dan bengkuluensis.