Sabtu 05 May 2012 08:56 WIB

Junta Mesir Desak Investigasi Bentrokan Mematikan Kairo

Bendera Mesir
Bendera Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, Dewan Militer Mesir meminta Kementerian Dalam Negeri untuk menyelidiki bentrokan mematikan Rabu, setelah para politisi menuduh junta sengaja menciptakan kekacauan untuk tetap berkuasa.

Para jenderal kembali berjanji bahwa mereka akan menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan sipil dalam waktu dekat, menyusul bentrokan mematikan antara preman pro-junta dan pengunjuk rasa, yang menewaskan 20 orang.

"Kami sampaikan ini dengan jelas dan tegas. Angkatan bersenjata dan dewan militer berkomitmen untuk penyerahan kekuasaan pada tanggal 30 Juni," kata Mayor Jenderal Mohammed el-Asar, Kamis (3/5).

Preman bersenjatakan batu dan bom molotov menyerang ratusan pengunjuk rasa yang telah berkemah di dekat Kementerian Pertahanan Mesir selama beberapa hari untuk menuntut diakhirinya pemerintahan militer.

Para pengunjuk rasa kebanyakan adalah pendukung dua calon presiden dari partai Islam, yang dilarang mengikuti pemilu presiden mendatang. 

sumber : IRIB/IRNA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement