REPUBLIKA.CO.ID,DONGGALA--Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat merealisasikan pelaksanaan "Sail" Tomini 2014 yang melibatkan tiga provinsi yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola di hadapan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo di Banawa, Ibu Kota Kabupaten Donggala, Sabtu, mengatakan, beberapa waktu lalu pemerintah daerah telah berdialog dengan Menko Kesra Agung Laksono terkait dengan rencana pelaksanaan "Sail" Tomini tersebut.
"Dari hasil audiensi tersebut diharapkan "Sail" Tomini terselenggara pada September 2014," kata Longki disambut dengan tepuk tangan oleh masyarakat yang hadir pada kunjungan Menteri Sharif Sutarjo tersebut.
Longki mengatakan, pelaksanaan agenda nasional berskala internasional tersebut merupakan momentum percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi seperti diamanatkan oleh master plan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI).
Percepatan pembangunan itu kata Longki tidak saja untuk kawasan Teluk Tomini, namun diharapkan mempunyai dampak domino (multiplier effect) kepada kawasan di sekitarnya, baik di Teluk Tolo, Selat Makassar maupun laut Sulawesi.
"Sail" Tomini tersebut melibatkan tiga provinsi dan 15 kabupaten/kota dengan Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah pelaksana.
Sekretaris Pokja "Sail" Tomini Hasanuddin Atjo mengatakan setidaknya terdapat beberapa kegiatan yang akan diimplementasikan pada di "Sail" Tomini tersebut diantaranya "Yacht Rally".
Kegiatan ini kata Hasanuddin akan menempuh rute dari Australia ke Teluk Tomini, melintasi Teluk Tolo bagian dari ALKI III diikuti sekitar 10 negara dengan memanfaatkan kapal-kapal bekas "sail" di Indonesia.
Kegiatan berikutnya Tomini 2014 Bisnis Forum and Exhibition. Bentuk kegiatan ini antara lain adalah peluncuran implementasi program terkait MP3EI Regional Sulawesi, khususnya? di sekitar Teluk Tomini.
Selain itu juga akan digelar pameran pembangunan diikuti tiga propinsi dan 15 kabupaten/kota serta wilayah administrasi lain yang diundang di Kota Palu dan seminar investasi dan bisnis melibatkan pemerintah pusat, daerah dan swasta.