Kamis 10 May 2012 17:19 WIB

Sukhoi Superjet 100 Belum Diuji Kemenhub

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Djibril Muhammad
sergeydolya.livejournal.com
sergeydolya.livejournal.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) ternyata belum diuji oleh Kementrian Perhubungan. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Harry Bakti mengaku pihaknya hingga kini bahkan belum mengeluarkan type certificate (sertifikasi tipe) untuk pesawat produksi Rusia ini.

"Mereka sendiri memang belum mengajukan," katanya saat ditemui wartawan, Kamis (10/5). "Memang seharusnya dia boleh masuk ke Indonesia setelah kita periksa dan dapatkan type certificate," katanya menambahkan.

Sebagaimana diketahui beberapa maskapai berencana membeli Sukhoi Superjet 100 antara lain Maskapai Kartika Airlines dan Sky Aviation. Kartika Airlines Bahkan akan mulai mendatangkan pesawat tersebut Agustus dan September 2012 ini.

Pihak Kartika Airlines mengaku bakal menunggu hasil investigasi untuk tahu apakah pembelian masih akan diteruskan atau tidak. Sementara saat dihubungi pihak Sky Aviation menolak berkomentar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement