Kamis 10 May 2012 17:53 WIB

Pos Tentara Thailand Diserang Gerilyawan Selatan

Tentara Thailand
Foto: AP
Tentara Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Dua gerilyawan tewas dan seorang tentara terluka ketika gerilyawan menyerang satu pangkalan militer di provinsi bergolak Thailand selatan Narathiwat, kata media lokal Kamis (10/5). Kol Pol Sathanfa Wamasing, kepala penyelidikan kepolisian Narathiwat, mengatakan sekitar 20 gerilyawan menyerang pangkalan satu Satuan Tugas Narathiwat di Kabupaten Ruso pada Rabu (10/5) larut malam, kata Bangkok Post online.

Dua gerilyawan tewas dan seorang tentara cedera dalam pertempuran, yang berlangsung sekitar 30 menit. Dua senapan ditemukan dari tubuh dua gerilyawan itu. Para penyerang tewas diidentifikasi sebagai Mumalo Wataebungae, 29 tahun, dan Muhamad Manor Kamasa, 28 tahun, keduanya dari Kabupaten Ruso.

Ada surat perintah penangkapan dikeluarkan kepada mereka masing-masing untuk penyergapan pada unit militer di Kabupaten Ruso tahun 2009. Kol Pol Sathanfa mengatakan, senapan-senapan yang ditemukan itu berasal dari curian pangkalan satu kelompok Satuan Tugas 38 di Kabupaten Rangae, Narathiwat, selama serangan gerilyawan pada 19 Januari tahun ini.

Empat granat tangan rakitan juga ditemukan oleh tim polisi yang meneliti di tempat kejadian bentrokan Kamis pagi.

Kekerasan berlanjut di tiga provinsi perbatasan selatan Yala, Pattani dan Narathiwat sejak tahun 2004, menyebabkan lebih 5.000 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka, termasuk warga, pegawai pemerintah dan orang-orang yang dicurigai gerilyawan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement