Advertisement

In Picture: Materi Kontroversi Anti-Islam di Pelatihan Militer AS

Kamis 10 May 2012 22:25 WIB

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, Pejabat militer AS memang telah memerintahkan untuk meninjau ulang penggunaan materi pelatihan tentara yang menggambarkan bahwa AS bukan berperang dengan Alqaidah melainkan melawan Islam. Materi kontroversi sarat dengan kebencian itu menuai keprihatinan.

Juru bicara Pentagon, Kapten John Kirby mengatakan peninjauan itu ialah bentuk tanggung jawab pemerintah bahwa AS tidak memerangi Islam melainkan terorisme. "Dari materi berjudul "Perspektif dan Radikalisme Islam" harus diakui bahwa AS seolah berperang melawan Islam. Padahal itu sama sekali tidak benar," ungkapnya. Kirby mengatakan Menteri Pertahanan, Leon Panetta juga merasa "keprihatinan mendalam" atas temuan itu.

Sejumlah materi telah tersebar. Media AS yang mendapatkan pertama kali, majalah teknologi terkemuka, Wired, mengulas temuan dan doktrin mengerikan materi tersebut dalam rubrik Danger Room. Hasutan, tuduhan dan kebencian menjadi bahan presentasi kuliah di Kampus Militer AS hampir dua tahun ini

Sumber : Wired/Danger Room
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA