REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Helikopter TNI AU yang akan menurunkan tim SAR sudah berada di atas reruntuhan Sukhoi Superjet 100, di Gunung Salak, Jawa Barat, Jumat.
Sementara itu, cuaca yang buruk dan berkabut menghalangi komunikasi dengan tim darat SAR.
"Informasi terakhir, helikopter sdh mencapai titik itu. Tapi saya belum bisa kontak dengan tim darat," kata Komandan Batalion 467 Paskhas TNI AU, Letnan Kolonel Pasukan Harrys.
Dua cara dilakukan secara simultan untuk mengevakuasi 45 (sebelumnya dinyatakan 50) pengikut Sukhoi Superjet 100 yang diketahui menabrak gunung itu.
Cara itu adalah melalui teknik rappeling dari helikopter dan pencarian lewat darat.
Sebanyak 95 anggotanya telah menggabungkan diri dalam operasi SAR gabungan yang dilakukan Badan SAR Nasional.
Dari sisi peralatan, katanya, tidak ada masalah apapun. "Lima telefon satelit telah kami bekalkan pada mereka agar komunikasi selaku lancar," katanya.
