REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan bahwa seluruh biaya untuk korban Sukhoi Super Jet 100 yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Rabu (9/5), ditanggung pemerintah.
"Seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah," kata Agung pada jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Jumat sore.
Saat ini 12 jasad korban telah ditemukan oleh tim Basarnas, TNI AU, TNI AL, TNI AD, Polri dan masyarakat, ujarnya.
"Saat ini mulai diupayakan melakukan evakuasi para penumpang yang ikut, mengingat medan yang cukup sulit ditambah dengan cuaca awan, sehingga tim SAR bekerja keras," kata Agung.
Jumlah korban yang telah ditemukan belum dapat diketahui identitasnya dan segera dimasukkan ke kantong mayat untuk dibawa ke helipad di kecamatan Cijeruk.
"Diketahui?bahwa pemerintah Indonesia berusaha melaksanakan evakuasi dan pemerintah Rusia juga berkoordinasi melalui
Presiden SBY semalam yang menyatakan siap bekerja sama apabila diperlukan. ?Rusia siap dengan kemampuan yang mereka miliki," kata Agung.
Pihak Sukhoi selaku produsen pesawat Super Jet 100 dan mitra lokalnya segera memberi asuransi untuk korban meninggal, katanya.