REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Densus 88 Mabes Polri kembali menangkap tiga orang tersangka teroris terkait bom di Solo dan Poso.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar menuturkan, telah dilakukan penangkapan tiga tersangka teroris di lokasi yang berbeda.
"Iya, benar ada tiga orang teroris yang ditangkap," ujar Boy saat dijumpai di Mabes Polri, Jumat (11/5).
Boy menjelaskan, ketiga tersangka teroris yang ditangkap adalah D alias K yang ditangkap di Gang Comal VI Jalan Kyai Mojo, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar kliwon pada pukul 13.00 siang tadi. Menurut Boy, yang bersangkutan ditangkap atas keterlibatannya dalam bom solo dan menyimpan handak bom malam satu suro di depan Polsek Pasar Kliwon tahun 2009 bersama Andre alias Hendrik.
Tersangka kedua adalah T alias P. Ia ditangkap di pasar Legi pukul 14.00 WIB juga atas keterlibatannya dalam bom solo. Lalu tersangka ketiga adalah AP alias G alias D ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pukul 15.30 WIB, terkait pembelian senjata pelatihan di Poso.
Saat ini, menurut Boy, para tersangka masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh tim densus 88 Mabes Polri.
Sebelumnya Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap 12 orang yang diduga sebagai teroris.
Ke 12 orang tersebut ditangkap ditiga wilayah berbeda. Tujuh terduga ditangkap di Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (4/5), empat terduga ditangkap di Sumatera Utara pada Jumat (5/5) dan satu terduga ditangkap di Sumatera Selatan.