Sabtu 12 May 2012 16:20 WIB

Tim Evakuasi Fokuskan Pencarian di Satu Titik

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Karta Raharja Ucu
Serpihan Sukhoi Superjet 100
Foto: antara
Serpihan Sukhoi Superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencarian terhadap korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 dilakukan dengan menyisir satu titik area. Fokus pencarian pada satu titik dilakukan untuk memudahkan tim evakuasi menemukan para korban.

"Bila satu titik sudah bersih baru akan dilanjutkan ke titik selanjutnya," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (12/5).

Sudaryatmo mengatakan, sampai dengan Sabtu sore, tim evakuasi gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, SAR, dan unsur masyarakat sudah berhasil menemukan jasad para korban yang terkumpul dalam sepuluh kantong jenazah. Sebanyak sembilan kantung jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta. Sementara satu kantong jenazah lainnya masih dalam perjalanan menuju Cijeruk, Bogor menggunakan jalur darat.

"Satu kantung jenazah dievakuasi menggunakan jalur darat melalui Ciomas (Bogor) menuju Cijeruk," kata Sudaryatmo.

Sudaryatmo mengungkapkan, cuaca di lokasi jatuhnya pesawat cukup baik. Hal ini, menurutnya membuat proses pencarian berjalan baik ketimbang hari-hari sebelumnya. Pencarian para korban, sambung Sudaryatmo, baru akan dihentikan pada saat sore hari. Hal ini karena cuaca di sekitar lokasi sudah mulai gelap. "Kabut mulai turun," katanya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement