REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Jenazah copilot Sukhoi Superjet-100 yang jatuh akibat menabrak tebing Gunung Salak pada Rabu (9/5) dievakuasi melalui jalur darat.
Menurut anggota Brimob yang mengevakuasi jenazah copilot tersebut, Ahad (13/5), jenazah tersebut dievakuasi melalui jalur pendakian Gunung Salak di Pos Murbai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, kemudian dibawa ke helipad di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
"Dari jalur darat tepatnya di Pos Murbai kami mengevakuasi satu kantong mayat yang berisi jenazah korban," kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Firman kepada ANTARA.
Sampai saat ini pihaknya masih siaga menunggu informasi apakah ada lagi evakuasi melalui jalur darat. Saat ini jenazah sudah diterbangkan ke Halim Perdana Kusuma, Jakarta dengan menggunakan helikopter milik Badan SAR Nasional (Basarnas) sekitar pukul 13.00 WIB melalui heliped di SMP 1 Cijeruk, Bogor.