Senin 14 May 2012 15:56 WIB

Alat Komunikasi Sukhoi Tipe Lama

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hazliansyah
Rescuers from Russian ministry of emergency situation walk on the way to the crash site of the Sukhoi Superjet-100 at Mount Salak in Bogor, West Java, Indonesia, Sunday, May 13, 2012.
Foto: AP/Jefry Tarigan
Rescuers from Russian ministry of emergency situation walk on the way to the crash site of the Sukhoi Superjet-100 at Mount Salak in Bogor, West Java, Indonesia, Sunday, May 13, 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Alat komunikasi yang ditemukan tim SAR gabungan di lokasi serpihan bangkai pesawat Sukhoi Superjet-100 terbilang sudah uzur.

"Ini semacam pemancar sinyal. Kami sebut ELT (Emergency Locator Transmitter). Itu model lama, tipe 105. Sekarang lazimnya sudah menggunakan tipe 406," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi, Senin (14/5).

Ia menjelaskan, alat pemancar sinyal tersebut terdiri dari tujuh unit. Saat ditemukan, kondisinya terlihat masih relatif baik.

Namun, antara satu unit dengan lainnya sudah tidak terhubung. "Sudah tidak bunyi. Ada dua kemungkinan, karena rusak atau sinyalnya terhalang bukit," ujarnya.

Sebelumnya, alat komunikasi berwarna jingga itu diduga sebagai black box (kotak hitam). Tatang mengkonfirmasi bahwa temuan itu bukanlah black box (kotak hitam) yang dicari.

"Tapi sangat berguna bagi penyelidikan," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement