Selasa 15 May 2012 08:53 WIB

Pagi ini Dua Kantong Jenazah Dievakuasi

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah prajurit TNI AU, personil Basarnas dan PMI mengangkat kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (12/5).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah prajurit TNI AU, personil Basarnas dan PMI mengangkat kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Upaya evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 kembali dilanjutkan, Selasa (15/5). Pagi ini dua kantong jenazah berhasil dievakuasi. 

Pantauan Republika, helikopter Super Puma milik TNI AU mendarat di helipad Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, sekitar pukul 07.10 WIB. Dua kantong jenazah lalu dipindahkan ke helikopter Bronco milik Palang Merah Indonesia (PMI) untuk dibawa ke bandara Halim Perdanakusuma. 

"Dua kantong jenazah itu hasil kemarin yang belum sempat dievakuasi," kata Komandan Lanud Atang Sanjaya Marsekal Pertama Tabri Santoso, Selasa (15/5).

Cuaca buruk sempat menghambat upaya evakuasi kemarin. Gerimis dan kabut tebal membuat upaya evakuasi terpaksa dihentikan lebih dini. "Semoga hari ini cuaca mendukung," tutur Tabri. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement