REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS---Warga Desa Kebocoran, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, kembali digegerkan dengan ulah hewan misterius yang memangsa isi perut seekor kambing.
Hewan yang belum diketahui jenisnya ini kembali memangsa seekor kambing milik Muji yang berada di kandang tengah sawah sekitar 200 meter dari permukiman penduduk.
"Domba yang mati ini sebenarnya merupakan umpan untuk menangkap hewan misterius yang selama ini meresahkan warga," kata Kepala Kepolisian Sektor Kedungbanteng, Ajun Komisaris Polisi S Eka Wijaya, Selasa (15/5).
Menurut dia, warga dan beberapa anggota Polsek Kedungbanteng sejak Senin (14/5) malam sengaja berjaga di Desa Kebocoran hingga pukul 01.00 WIB dan meninggalkan seekor kambing di kandang milik Muji.
Akan tetapi, sekitar pukul 06.00 WIB, kata dia, kambing tersebut ditemukan mati dengan kondisi mengenaskan karena isi perutnya terurai. "Dengan kematian kambing ini, jumlah korban kambing yang mati di wilayah Kedungbanteng telah mencapai 18 ekor dan tersebar di lima desa, yakni Keniten, Karangnangka, Beji, Karangsalam, dan Kebocoran," katanya.
Ia mengatakan, jumlah kambing yang mati secara misterius ini bukan 33 ekor seperti yang diungkapkan oleh beberapa pihak.
Dia mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing oleh isu yang menyesatkan terkait hewan misterius pemangsa kambing ini meskipun upaya penangkapan belum membuahkan hasil. "Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kami mendapati sejumlah jejak hewan yang dimungkinkan sebagai kawanan serigala," katanya.
Terkait hal itu, dia mengatakan, pihaknya bersama warga akan terus berupaya menangkap hewan misterius tersebut.
Menurut dia, salah satu upaya untuk mengetahui jenis hewan misterius tersebut dengan memasang kamera pengintai (CCTV) di kandang kambing. "Namun kami tidak memiliki kamera CCTV. Jika ada masyarakat yang memiliki CCTV, mohon kesediaannya meminjamkan guna mengetahui jenis hewan misterius tersebut," katanya.
Seperti diketahui, warga Kecamatan Kedungbanteng dalam beberapa pekan terakhir diresahkan dengan hewan misterius yang memangsa kambing milik warga di sejumlah desa.