Rabu 16 May 2012 06:45 WIB

Diduga Diracun, Seekor Gajah Ditemukan Tewas di Kebun Kosong

Gajah mati di ACeh Jaya
Gajah mati di ACeh Jaya

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Satu gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) jantan ditemukan tewas di Gampong (desa) Pante Kuyun Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.

Pejabat di Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Jaya, Armidi, yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa mengatakan, satwa dilindungi itu ditemukan tewas di salah satu kebun kosong yang berjarak sekitar 750 meter dari pemukiman penduduk Desa Pante Kuyun.

"Informasi dari warga gajah itu saat turun dari gunung sudah sempoyongan, kami belum dapat memastikan penyebab matinya gajah itu," kata Armidi.

Sementara itu, Koordinator Conservation Respon Unit (CRU) Aceh Jaya, Fendra, juga mengatakan telah mendapat informasi tentang tewasnya satwa dilindungi itu.

"Besok kami akan mengerahkan personil ke lokasi dan menyelidiki sebab kematian gajah jantan dewasa itu," kata Fendra.

Fendra mengatakan kematian satwa berbelalai dan dilindungi itu merupakan kasus ke dua selama tiga pekan terakhir.

Sebelumnya pada 29 April 2012 satu gajah betina yang diperkirakan berusia 25 tahun juga ditemukan tewas di badan jalan lintas SP IV-SP V Gampong Krueng Ayon, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya.

"Diduga gajah betina yang masih menyusui anaknya itu mati akibat diracun, saat ditemukan badannya membiru, mulutnya berbusa dan dubur juga mengeluarkan darah," kata Fendra.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement