REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Model sekaligus aktris Olga Lydia mengaku heran dengan pelarangan konser Lady Gaga. Menurutnya, pakaian Lady Gaga yang dinilai vulgar jangan dijadikan alasan dibatalkannya konser.
"Kalau memang karena pakaian, kan bisa dikoordinasikan ke manajemennya, pasti Lady Gaga mau dengar," ujarnya.
Perempuan kelahiran Jakarta, 35 tahun silam ini menyayangkan adanya keputusan ini. Meski belum membeli tiket, Olga yakin banyak pihak yang dirugikan atas peristiwa ini, terutama pihak promotor. Tak hanya itu, kekecewaan besar pasti dirasakan oleh para penggemar.
Secara pribadi, lulusan Fakultas Teknik Sipil Universitas Parahyangan, Bandung pada 1994 ini melihat sosok Lady Gaga sebagai figur yang unik. Dirinya tak melihat adanya kevulgaran dalam diri Lady Gaga. "Dia hanya nyentrik," katanya.
Untuk itu, artis yang ambil peran dalam film "Soegija" ini tak melihat alasan kenapa konser yang awalnya direncanakan pada Juni mendatang dibatalkan. "Gak melanggar hukum, kenapa harus dilarang," ujarnya heran.
Bila konser dibiarkan berjalan, Olga yakin hal tersebut akan memberi efek positif bagi Indonesia. "Kehadiran musisi luar, (bisa jadi peluang) Indonesia memperkenalkan kondisinya yang aman," katanya.
Selain itu, hal ini juga mampu memberikan devisa bagi Indonesia karena tak menutup kemungkinan akan hadir pula warga dari negara lain yang ingin ikut nebeng menonton konser.