Ahad 20 May 2012 09:25 WIB

Tim Ekspedisi Jelajahi Gunung Tandoyan Kutai Timur

REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung, sebuah organisasi dari Bandung, Jawa Barat, yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Tondoyan 2012, menjelalahi berbagai gua karts di pegunungan Kutai Timur Kalimantan Timur.

"Sebanyak 18 anggota terlibat dalam ekspedisi yang dimulai 12 April hingga 24 Mei 2012 mendatang, termasuk waktu pembubaran tim ekspedisi nantinya," kata Ketua Tim Ekspedisi Tondoyan 2012, Indra Hidayat, di Sangatta, Kutai Timur, Minggu.

Tim Ekspedisi Tondoyan 2012 yang berjumlah 18 orang itu masing-masing berasal dari Institut Tehnologi Bandung (ITB) dan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda serta dari Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Kutai Timur.

Menurut Indra Hidayat, timnya perlu waktu satu tahun lebih untuk mempersiapkan ekspedisi di Pegunungan Karst Kutai Timur, mengingat ekspedisi ini merupakan sebuah ekspedisi pertama kali dilakukan oleh pencinta alam maupun mahasiswa.

Ia mengatakan, pegunungan Karst Kutai Timur selama ini selalu mendapatkan perhatian besar dari para peneliti Prancis dan Indonesia, karena di sana ditemukan situs atau jejak sejarah manusia purba.

Dalam beberapa tahun terakhir, hasil penelitian dari para peneliti telah dipublikasikan dalam bentuk buku, sehingga dari buku-buku itulah muncul minat mahasiswa yang tergabung dalam Wanadri (Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung), untuk mencari pembuktian atas karya ilmiah yang dibuat oleh para peneliti tersebut.

"Tim ekspedisi memilih tebing Tondoyan, karena tebingnya merupakan tebing tertinggi di kawasan pegunungan Karst Sangkulirang 1.071 DPL (di atas permukaan laut). Pegunungan karst seluas 80.000 km persegi terbagi dalam dua kawasan, wilayah Sangkulirang-Mangkaliat, Berau," kata Indra Hidayat.

Kawasan Tondoyan, Gunung Gergaji, serta Batu Raya adalah potensi-potensi wisata alam yang terdapat di Pegunungan Karst Kutai Timur memiliki gua kebobo, gua wanadri, gua tebo'k, gua saleh, gua leskedanung, serta danau tebo'k serta beberapa danau.

Memang pendataan ilmiah mengenai potensi pegunungan Karst di Kutai Timur, mengacu pada data yang dikeluarkan oleh Tim Ahli Perancis serta Pindi Setyawan yang merupakan senior di Wanadri serta pakar Karst di Institut Teknologi Bandung.

Tim Ekpedisi Tondoyan 2012, sebuah ekspedisi yang melalui rute yang jarang dilalui oleh manusia, dengan pusat ekspedisi ialah menyisiri dinding barat dan menaklukkan tebing Tondoyan yang masuk di dalam Pegunungan Karst.

Dalam kegiatan itu, tim ekspedisi tondoyan 2012 mendapat sponsor Pemkab Kutai Timur melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kutai Timur dan PT Kaltim Prima Coal (KPC).

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement