Senin 21 May 2012 15:09 WIB

Kemenhub Belum Pikirkan Opsi Mercusuar Bandara di Pegunungan

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Mercusuar (ilustrasi)
Foto: nms.ac.uk
Mercusuar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA - Pilihan penggunaan mercusuar sebagai solusi keselamatan penerbangan di bandara dekat pegunungan belum masuk pertimbangan Kementrian Perhubungan. Menurut Dirjen Perhubungan Udara,Herry Bakti, untuk sementara, hal itu tersebut belum perlu.

"Pilot saya rasa sudah tahu kesulitan (medan)," katanya saat dalam konferensi pers Regional Runway Safety Seminar, Senin (21/5). Ia mengatakan sebelum terbang sudah ada flight plan yang dibuat.

Ia menjelaskan keberadaan mercusuar mungkin justru akan menganggu penerbangan. Karena jarak pandak pilot akan terpengaruh cahaya mercusuar.

"Radar juga sudah terlihat kalau ada gunung atau tidak," katanya. Menurut dia berdasarkan peraturan keselamatan udara, bila jarak pandang di bawah lima ribu, pilot juga tidak boleh melakukan penerbangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement