REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Film tentang vampir laki-laki yang dikutuk kekasihnya "Dark Shadows" tidak hanya behasil meraup 29 juta dolar AS sejak peluncurannya pada 13 Mei, namun juga diklaim telah menciptakan tren baru dalam tata rias.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pemasaran Blitz Megaplex Dian Sunardi dalam acara nonton bareng dan demo merias wajah ala pemeran film "Dark Shadow" di salah satu mal di Jakarta, Senin (21/5).

"Acaranya sendiri kami fokuskan pada peserta perempuan yang menjadi target dari produk tata rias yang menjadi sponsor utama acara nonton bareng ini," katanya.

Dian mengatakan tren yang ditiru dari film yang dibintangi Johnny Depp tersebut mengedepankan tata rias yang menonjolkan warna-warna gelap untuk mempertegas mata dan bibir.

"Warna yang digunakan dominan gelap, seperti abu-abu, hitam, dan hijau tua," katanya.

Menurut Dian tren baru tersebut sudah banyak dijumpai melalui video tutorial di situs Youtube dan memang lebih banyak ditiru di luar negeri, terutama Amerika Serikat.

Oleh karena itu, Blitz Megaplex berinisiatif menyelenggarakan nonton bareng film yang diadaptasi dari serial televisi yang pernah tayang di tahun 70'an itu untuk sekaligus memperkenalkan tren tata riasnya.

"Tentu saja, kita tidak mengaplikasikannya secara persis seperti para vampir di 'Dark Shadows' kecuali untuk kepentingan pesta kostum atau sesi foto," kata Dian.

Usai sesi tutorial tata rias ala "Dark Shadows" peserta memang dipersilakan untuk berfoto di tempat yang telah disediakan.

Dalam acara tersebut juga tak lupa dijelaskan mengenai keunggulan serta kemudahan yang akan dinikmati pemegang kartu Blitz, antara lain pembelian tiket film dan makanan-minuman ringan secara online, keleluasaan memilih kursi, isi ulang melalui ATM, serta program loyalitas pemegang kartu melalui acara-acara eksklusif dan undian berhadiah di akhir tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika