Kamis 24 May 2012 12:47 WIB

Ibas Diserang di Maluku, Istana Belum Mau Komentar

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)
Foto: Antara
Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Sekjen Partai Demokrat, Edi Baskoro Yudhoyono mendapatkan serangan saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat di Maluku Utara pada Kamis (24/5).

Namun, pihak istana mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut. Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan belum mendapatkan informasi. "Kami belum mendapatkan informasi soal itu," katanya saat ditemui di Bina Graha, Kamis (24/5).

Ia belum bisa memberikan pernyataan lebih jauh. Tetapi, jika peristiwa tersebut menyangkut persoalan hukum maka harus segera ditindak. "Kalau ada sesuatu yang melanggar hukum, ya ditindak. Nanti pasti akan ada penjelasan dari kepolisian setempat," katanya.

Untuk diketahui, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum hadir bersama Sekjen Edi Baskoro Yudhoyono (Ibas) pada Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Maluku Utara (Malut) yang berlangsung di Ternate, Kamis (24/5).

Tetapi, kedatangan para petinggi partai itu justru disambut amukan beberapa kader. Tak diketahui duduk persoalan hingga peristiwa itu terjadi. Disebutkan hanya ada masalah internal. Namun, karena keributan itu, rombongan DPP Partai Demokrat meninggalkan lokasi dan langsung kembali ke Jakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement