REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pencalonan nama ibu negara, Ani Yudhoyono untuk maju dalam bursa calon presiden (capres) 2014 lagi-lagi dibantah pihak istana. Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan tak ada perubahan komitmen dari keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sampai hari ini sikap dan komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap calon atau kandidat 2014 itu tidak berubah. Pihak keluarga tidak berniat untuk mencalonkan diri sebagai capres," katanya saat ditemui di Bina Graha, Jakarta, Kamis (24/5).

Ia mengatakan pihak keluarga Presiden SBY masih tidak berniat untuk mencalonkan diri. Termasuk kemungkinan nama Ani Yudhoyono untuk maju pada tahun-tahun mendatang. Menurutnya, pernyataan Presiden SBY sudah dikatakan berulang kali dan cukup jelas.

"Sampai akhir tahun lalu disebutkan tidak ada dan tidak mengizinkan pihak keluarga maju mencalonkan diri sebagai capres," katanya.

Kalaupun ada suara-suara yang menginginkan Ani Yudhoyono untuk maju, hal itu tidak bisa dibendung. Mereka yang mengajukan atau mengusung nama Ani sebagai kandidat capres adalah hak yang tidak bisa dilarang.

"Itu sama saja saya menahan opini publik untuk tidak dan jangan mencalonkan orang. Itu tidak mungkin. Kami tidak punya kemampuan untuk membendung aspirasi, keinginan, dan pikiran dari masyarkat," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika