Kamis 24 May 2012 16:31 WIB

'Politisi Sekarang tak Pikirkan Masa Depan Bangsa'

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Karta Raharja Ucu
Mahfud MD
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD berpandangan, politisi Indonesia saat ini sudah jauh melenceng dari pemikiran para founding father Indonesia. Mahfud mencontohkan sosok Ir Soekarno dan Mohammad Hatta yang tidak pernah memikirkan kepentingan kelompoknya.

"Tetapi mereka (Bung Karno dan Bung Hatta) itu memikirkan masa depan bangsa. Ini sungguh berbeda dengan sikap para politisi saat ini," ujar Mahfud dalam seminar nasional 'Merindukan Negarawan' yang digelar di Jakarta, Kamis (24/5).

Dalam seminar itu hadir juga sebagai pembicara Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Ryamizard Ryacudu, dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri sebagai pembicara kunci.

Sebelumnya, Rektor Universitas Paramadina Jakarta, Anies Baswedan berpendapat, Indonesia saat ini miskin terhadap sosok-sosok negarawan. Situasi ini muncul karena para elite politik tidak bisa memberikan teladan kepada masyarakat.

Dalam pemaparannya, Anies mengatakan, seorang sosok negarawan itu selalu bisa hadir untuk memberikan harapan kepada pengikutnya. "Jangan meratap," ujar Anies.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement