Jumat 25 May 2012 14:07 WIB

Surono: Gunung Dukono Berstatus Waspada

Gunung Dukono
Foto: halmaherautara.com
Gunung Dukono

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pusat Vulkanologi dan Mintigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menyatakan aktivitas Gunung Dukono di Halmahera masih dalam status waspada atau level II.

"Aktivitas Gunung Dukono masih waspada, aktivitas vulkaniknya masih di level II. Terkait letusan dengan semburan abu adalah karakter dari Dukono," kata Kepala PVMBG Badan Gaologi Surono di Bandung, Jumat.

Lebih lanjut, Surono menyebutkan, status Dukono di level II atau waspada berlangsung sejak Juni 2010 lalu, dan aktivitasnya saat ini tidak terlalu signifikan. Sementara itu letusan yang diikuti semburan abu, merupakan karakter gunung api itu.

"Bila Dukono tidak mengeluarkan asap dan abu, itu justru bukan karakter Dukono," kata Surono.

Meski demikian, kata Surono, masyarakat tetap diimbau untuk tidak mendekati lokasi kawah gunung api di kawasan Halmahera itu. Warga dilarang masuk areal kawah dalam radius satu kilometer dari kawah aktif.

Karakter gunung api itu, kata Surono adalah letusan abu seperti halnya karakter gunung api lainnya di kawasan itu yakni Gunung Ibu.

"PVMBG terus memantau perkembangan gunung api itu, semua gunung berstatus waspada dipantau intensif di Posko terdekat," kata Surono.

Sementara itu lokasi pemukiman terdekat di lokasi gunung api itu adalah sembilan kilometer, dan tidak ada pemukiman yang terdekat. Artinya kata Surono aktivitas gunung api itu tidak membahayakan pemukiman.

"Masyarakat di sekitar gunung api itu diminta tenang dan tidak termakan isu-isu yang tidak jelas sumbernya terkait aktivitas gunung api itu, dan tetap berkoordinasi dengan Posko PGA Dukono dan Satlak PBA setempat," kata Surono.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement