REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Depok berhasil memborgol Heriarto (33), tersangka pembunuhan Nurjono, (53) beserta anak angkatnya Muhammad Nur Rizky, (7) warga Desa Susukan RT 01/08 Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Senin, (21/5) lalu.
Kepala Polresta Depok, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, mengatakan tersangka berhasil diringkus oleh anggotanya di Pasar Ayam, Jatinegara Jakarta Timur, Sabtu (26/5) siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB,
"Tidak ada perlawanan dari tersangka, dia langsung menyerah," kata Mulyadi kepada wartawan di Polresta Depok, Sabtu (26/5) sore.
Mulyadi menjelaskan, selain anggotanya, penangkapan tersangka juga dibantu oleh satuan kepolisian dari Polsek Jatinegara dan masyarakat setempat. Keluarga tersangka, kata Mulyadi, juga membantu kepolisian dalam pencarian selama ini. "Lima hari pencarian (tersangka) keluarga juga dilibatkan," terangnya.
Memang, ujar Mulyadi, keluarga korban, yang juga merupakan paman tersangka berharap agar Heriarto segera ditangkap. Pasalnya, selama ini tersangka diketahui sedikit mengalami kelainan mental." Keluarga tersangka takut kalau korbannya semakin bertambah selama pelarian," kata Mulyadi.
Sebelum ditangkap, tersangka sempat melarikan diri kebeberapa daerah. Diantaranya Kota Bogor, Jakarta Selatan, dan terakhir Jakarta Timur. Dalam keterangan awal, tersangka mengaku memukul korban dengan menggunakan besi (linggis).
Mulyadi menjelaskan, motif pembunuhan tersebut adalah sakit hati kepada korban, baik masalah ekonomi maupun masalah keluarga. Sampai saat ini, Heriarto masih diperiksa secara intensif di ruang pemeriksaan Polresta Depok.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bapak beserta anak angkatnya, tewas dengan luka robek dikepala akibat benturan keras yang dilakukan oleh tersangka.