Ahad 27 May 2012 11:34 WIB

DPR: Segera Temukan FDR Sukhoi

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Djibril Muhammad
Marwan Jafar (kanan)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Marwan Jafar (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR mendorong dan memberi dukungan kepada KNKT dan Kemenhub untuk terus menerus mencari FDR sampai ketemu, mengingat pentingnya elemen ini. Alat itu dinilai penting untuk melengkapi investigasi terkait jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jabar, beberapa waktu lalu.

"Kami meminta pemerintah lebih maksimal lagi," jelas Anggota Komisi Perhubungan DPR, Marwan Ja'far, saat dihubungi, Ahad (27/5). KNKT dan Kemenhub harus membentuk tim tersendiri dengan dibantu TNI, dan unsur-unsur lainnya yang terkait. Mereka harus melalukan pencarian secara total.

Tim SAR gabungan terus mencari Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sukhoi SuperJet 100 di Gunung Salak, Bogor. Areal pencarian hari ini diperluas hingga radius 1 KM dari titik ditemukannya VCR (Voice Cockpit Recorder) dan bagian ekor pesawat beberapa waktu lalu.

Perluasan areal pencarian dilakukan mengingat akibat menabrak tebing badan pesawat komersial pertama buatan Sukhoi itu hancur dan kepingannya berhamburan dalam radius cukup luas.

Sejumlah intrumen pesawat telah berhasil ditemukan. Namun FDR yang merekam data teknis pesawat pada saat terbang dianggap penting ditemukan untuk keperluan penyelidikan sebab musabab musibah yang memakan 45 korban jiwa tersebut. FDR berada pada bagian ekor pesawat.

Marwan menyatakan jangan sampai ada pihak yang menyembunyikan FDR. Jika benar FDR sudah ditemukan namun ada pihak yang sengaja menyembunyikan atau menghilangkan, maka bisa terkena Pasal 360 ayat 1 UU No 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. Pasal 360 ayat 1 menyebutkan: "Setiap orang dilarang merusak atau menghilangkan bukti-bukti, mengubah letak pesawat udara, dan mengambil bagian pesawat udara atau barang lainnya yang tersisa akibat dari kecelakaan atau kejadian serius pesawat udara."

Ketua Fraksi PKB ini menyatakan pemerintah juga harus cepat melakukan investigasi dengan meneliti ELT (Emergency Locator Transmitter), CVR (Cockpit Voice Recorder),dan peralatan lain yang sudah ditemukan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement