REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Artis kontroversial Lady Gaga menyampaikan rasa penyesalannya pada fans di Indonesia setelah memastikan batal mentas di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 3 Juni mendatang. Melalui jejaring sosial Twitter, pelantun "Born This Way" ini mengaku 'hancur' dan meminta maaf atas pembatalan konser.
"Kami harus membatalkan konser di Indonesia. Saya minta maaf kepada fans & sama hancurnya dengan kalian jika tidak lebih. Kalian adalah segalanya bagiku," tulisnya, seperti diterjemahkan, dalam akun @ladygaga.
Gaga juga mengaku ingin memberikan sesuatu yang spesial pada fansnya di Indonesia. Penyanyi 26 tahun ini pun sengaja mengirimkan cinta untuk para fans di Jakarta lewat hastag.
"Saya akan coba mempersembahkan sesuatu yang spesial untuk kalian". Cintaku untuk Indonesia baru saja tumbuh. #GagaSendsLoveToJakarta and all its people (Gaga mengirim cinta ke Jakarta dan orang orangnya)," tulisnya.
Beberapa hari lalu Gaga menyampaikan, alasan dirinya ditolak di Indonesia melalui akun yang sama. Ia menulis pemerintah Indonesia memintanya melakukan sensor atas pertunjukan yang akan digelar.
Gaga juga menulis adanya ancaman kekerasan dari ekstrimis agama di Indonesia, jika konser terus digelar. Ia juga sempat menulis bahwa menurutnya tak ada yang baik dari apa sebuah kebencian.
"Situasi Jakarta ada 2 hal: pemerintah Indonesia menuntut saya menyensor acara & ekstremis agama secara terpisah, memberikan ancaman kekerasan," ujarnya di twitter, Selasa lalu.
Pihak promotor Big Daddy hari ini mengumumkan konser Lady Gaga, yang sedianya bakal diselenggarakan 3 Juni mendatang, batal. Pengumuman disampaikan Michael Rusli, Presiden Direktur Big Daddy didampingi kuasa hukumnya, Minola Sebayang.
Ia juga menyebutkan, sekitar 50 ribu tiket yang telah terjual akan dikembalikan (refund) 100 persen dari harga jual. Namun, Big Daddy membutuhkan sedikit waktu untuk memproses pengembalian tiket itu.
Alasan keamanan disebut sebut menjadi salah satu faktor utama Gaga dan manajemennya membatalkan konser di Indonesia.