Senin 28 May 2012 14:01 WIB

Fasilitas Ragunan Dikeluhkan

Rep: Rr. Laeny Sulistywati/ Red: Hafidz Muftisany
Kebun Binatang Ragunan.
Kebun Binatang Ragunan.

REPUBLIKA.CO.ID, Fasilitas penunjuk jalan yang minim dan hewan yang kurang dirawat menjadi keluhan pengunjung di taman margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.

Kebun Binatang Ragunan merupakan salah satu alternatif tempat menghabiskan waktu liburan akhir pekan. Salah satunya adalah Yanti. Wanita asal Parung, Bogor ini berlibur mengunjungi tempat ini bersama keluarga dan tiga keluarga tetangganya.

Meski merasa senang mengunjungi tempat ini, Yanti memiliki masukan. “Penunjuk jalannya harusnya dicat ulang. Karena catnya pudar, jadi bingung cari petunjuk kalau misalnya mau lihat ular di sebelah mana ya,” tuturnya kepada Republika, Kamis (17/5).

Pengunjung lainnya, Sarirotul memiliki keluhan yang sama. “Selain papan yang kurang jelas, selain itu ada hewan yang kurang dirawat, misalnya beruang,” ujarnya. Perempuan yang tinggal di kawasan Gandul, Depok ini berharap ke depannya Ragunan menjadi lebih bagus dan terawat lagi.

Menurut pantauan Republika, papan penunjuk jalan memang tampak kurang menyolok. Selain karena catnya pudar, papan penunjuk jalan tersebut ada yang mengelupas sehingga tulisan-tulisan di penunjuk jalan tersebut menjadi tidak utuh.

Humas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang Prihantoro mengatakan mengenai masalah sebenarnya papan penunjuk jalan sudah ada, hanya kurang ngejreng.

“Warnanya memang kurang menarik, warna coklat tua. Sekarang akan kita perbaiki dan kita mencoba menggandeng beberapa perusahaan untuk membuat memperbaiki fasilitas papan petunjuk jalan menjadi baru, misalnya warna hijau,” ujarnya. Bambang  juga mengatakan warna yang menarik bisa menarik perhatian pengunjung.

Mengenai masalah hewan yang kurang dirawat, Bambang memberikan alasan sendiri. “Kami memiliki SOP (Standard Operational Procedure) dan mengikuti standar internasional,” ujarnya. Selain itu Bambang beberapa hal yang harus dipastikan mengenai perawatan satwa.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement