Senin 28 May 2012 14:38 WIB

Arab Saudi akan Rekrut Tentara Perempuan

Rep: Gita Amanda/ Red: Hafidz Muftisany
Perempuan Arab Saudi
Foto: bikyamasr.com
Perempuan Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH-- Kepala Garda Nasional Arab Saudi Pangeran Abdullah Bin Mitaab berencana membuat departemen baru dalam kesatuannya. Uniknya dalam departemen tersebut rencananya akan merekrut para prajurit dari kaum hawa.

Mengutip dari surat kabar Saudi Okaz pada Kamis (24/5) lalu, Pangeran Abdullah mengatakan bahwa Garda Nasional Saudi akan merekrut prajurit wanita. Hal ini cukup kontroversi, melihat kerajaan konservatif Saudi bahkan hingga sekarang melarang perempuan mengemudi mobil. Namun, sepertinya secara bertahap Saudi mulai menempatkan perempuan ke berbagai sektor.

Awal 2012 lalu, Kementerian Kerajaan menerapkan dekrit yang memerintahkan bahwa bisnis pakaian dalam hanya boleh di jual perempuan. Keputusan tersebut bertujuan untuk memberi perempuan lebih banyak kesempatan kerja. Selain itu pada tahun lalu, Kerajaan Saudi memberi perempuan hak untuk ikut dalam pemilu kota. Mereka juga diberi hak untuk diangkat ke Dewan Penasehat Syura Kerajaan.

Bahkan pada akhir 2010 lalu, Direktorat paspor Arab Saudi mempekerjakan perempuan. Perempuan-perempuan sipil ini dipekerjakan untuk memeriksa identitas perempuan dan membantu pelayanan. Pada 2009, Raja Abdullah berupaya memodernisasi peradilan, angkatan bersenjata dan kementerian. Dia juga menunjuk wakil menteri perempuan pertama di negara tersebut

sumber : alarabiya
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement