Selasa 29 May 2012 16:21 WIB

Benarkah Ada The Beatles Junior?

Rep: wulan tunjung palupi/ Red: M Irwan Ariefyanto
the beatles
Foto: ap
the beatles

REPUBLIKA.CO.ID,Beredar kabar, anak keturunan para personel The Beatles akan meneruskan jejak orangtuanya dengan membentuk band. James Mc Cartney, putra pemain bass legendaris The Beatles Paul McCartney, dalam wawancara dengan BBC menyatakan ia akan mengandeng beberapa keturunan personel The Beatles untuk meneruskan karya orangtuanya. James memang sudah lama dikenal sebagai musisi.

Ketika dikonfirmasi ulang, James mengaku pernyataanya itu memang terkesan tak serius. Ia juga tak menyangka bahwa hal ini akan memancing reaksi dari para pecinta The Beatles di seluruh dunia.

“Saya cuma mengandaikan main musik dengan keluarga The Beatles,” ujarnya.

James, anak satu-satunya Paul dengan Linda McCartney itu sebenarnya sudah pernah berkolaborasi dalam album studio milik sang ayah, Flaming Pie (1997) dan Driving Rain (2001). Sayangnya belakangan hubungan ayah dan anak itu memburuk dan masing-masing menjalani karier musiknya sendiri.

Saat ini James akan melakukan tur keliling Inggris dan Amerika bersama bandnya tahun ini. Meski terkesan tak serius, James mengaku sudah menghubungi Sean Lennon, putra John Lennon, serta putra George Harrison, Dhani.

Sedangkan putra drummer The Beatles Ringo Star, Zak dan Jason Starkey, juga sudah bicara dengan James soal hal ini. “Sepertinya, Zak tak tertarik dengan ide ini, tapi Jason sepertinya menyambut baik, Dhani juga,” ujar James.

James menyadari ide membentuk band bersama anak keturunan The Beatles lainnya membutuhkan waktu.''Kita tidak tahu hati dan perasaan mereka (anak keturunan personel The Beatels lainnya, Red),'' katanya.   

Dalam kesempatan lain, putera Goerge Harrison, Dhani Harrison pernah menyatakan, ia sama sekali tak berniat menjadi bintang pop seperti sang ayah. Ia mengaku hanya ingin bermusik tanpa dihantui bayang-bayang mendiang ayahnya.

Kolumnis Daily Mail Jan Moir menghujat ide pembentukan band junior itu. Menurut dia, hal ini akan merusak segala kenangan indah yang dimiliki oleh Beatles Mania. Saking buruknya, ia cuma berkomentar, “Let it be,” ujarnya menyitir salah satu judul lagu The Beatles.

Ucapan senada juga dilontarkan editor New Yorker, Ben Greenman, lewat akun twitter. Ben menulis, “Kita semua setuju kan ini ide yang buruk?” Ia malah menyarankan bahwa ada artikel yang ditulis soal ini berjudul Here Come The Sons, lagi-lagi dari lagu The Beatles.

Wajah anak-anak para personel The Beatles ini memang rata-rata mirip dengan ayah mereka. Namun keturunan saja tak cukup membuat mereka dipandang di dunia musik. Padahal baik James, Sean, Jason dan Dhani juga telah memiliki karier musik masing masing. Sayangnya tak ada yang percaya mereka mampu mengejar popularitas seperti ayah mereka.

James yang kini berusia 34 tahun merilis mini album pertamanya pada 2010 setelah pernah beberapa kali membantu Paul McCartney membuat album. Ia adalah satu-satunya anak lelaki dari pernikahan pertama Paul.

Dhani Harrison juga memiliki jejak yang sama dengan James, pernah membantu album sang ayah George Harrison sebelum ia wafat pada 2001. Album yang berjudul Brainwashed itu juga dimainkan dalam konser mengenang George yang digelar satu tahun setelah kematiannya.  Dhani membentuk band bernama The newno2 pada 2006 dan pada 2010 bersama musisi Amerika Ben Harper dan Joseph Arthur membentuk band bernama Fistful of Mercy.

Sean Lennon, anak John dan Yoko Ono kini berusia 36 tahun punya Sir Elton John sebagai ayah baptis. Sean pertama kali masuk dapur rekaman pada usia 23 tahun dengan Adam Yaunch dari Beastie Boys. Saat itu ia main bass dan sebagai vokalis. Sudah punya beberapa rekaman, termasuk dengan band ibunya, Plastic Ono Band. Ia juga membentuk band dengan nama The Ghost of A Saber Tooth Tiger.

Jason Starkey berusia 44 tahun, anak bungsu Ringo Starr dengan istri pertamanya Maureen. Ikut tampil bersama Buddy Curtis and The Grasshopper dan membentuk band The Peoples Friend. Ia juga bermusik bersama sang adik, Zak. Ia juga sering menjadi additional player buat banyak band.

Zak pernah menjadi drummer band terkenal Inggris, The Who dan Oasis. Sementara Jason lebih sering tampil di jalur indie. Ia juga sempat melempar rekaman solo dan punya kontrak dengan Capitol Records sebelum membentuk perusahaan rekamannya sendiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement