Sabtu 02 Jun 2012 00:01 WIB

Selingkuh, Profesor Iran Potong Bibir Istri dan Memakannya

Red: Djibril Muhammad
Lembaga Medis bergensi di Swedia, Karolinska
Foto: Dailymail.co.uk
Lembaga Medis bergensi di Swedia, Karolinska

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM - Isu perselingkuhan menjadi pemicu tindak kekerasan dalam rumah tangga. Hal itulah yang terjadi di Swedia. Seorang mantan profesor di sebuah lembaga medis bergengsi Swedia, Karolinska ditahan polisi setempat.

Penahanan tersebut dilakukan karena sang profesor diduga kuat telah memotong bibir istrinya dan kemudian memakannya. Aksi itu dilakukannya karena sang istri diduga kuat telah berselingkuh. Sang Suami berumur 52 tahun, sedangkan istrinya berusia lebih muda.

Demikian diberitakan surat kabar Aftonbladet Swedia yang terungkap dalam persidangan. Di persidangan yang dilakukan tertutup itu, sang profesor mengakui perbuatannya, seraya mengatakan bahwa tindakannya itu merupakan aksi balasan atas istrinya yang telah berselingkung dengan 'daun muda'.

"Ini terkait kehormatan. Saya tidak menyesali sama sekali. Dan saya meyakini bahwa dia (istrinya) telah menghina saya," ujar sumber koran tersebut mengutip pernyataan sang profesor di persidangan.