Sabtu 02 Jun 2012 17:30 WIB

Bandara Supadio Kembali Dibuka Pukul 18.00 WIB

 Pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Pontianak yang tergelincir di landasan Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (1/6).
Foto: Jessica Helena Wuysang/Antara
Pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Pontianak yang tergelincir di landasan Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI RAYA, KALBAR - Aktivitas bandara Supadio lumpuh total setelah tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air Jumat (1/6) pukul 12.35 WIB, akan dibuka kembali pukul 18.00 WIB.

"Untuk proses evakuasi pesawat sudah dilakukan, bahkan, saat ini pesawat tersebut sudah dipindahkan," kata Plt GM PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Sabtu (6/2).

Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pembersihan landasan pacu, untuk mengecek berbagai instrumen landasan agar saat dilandasi pesawat lain, terhindar dari kecelakaan. Usmul mengatakan, evakuasi pesawat tersebut memang sudah selesai sejak pukul 15.00 WIB.

"Rencana awal kita memang akan membukanya pukul 15.00 WIB, namun proses pembersihan pada waktu itu baru kita lakukan," tuturnya. 

Dia mengakui, sejak pagi tadi, ratusan penumpang memang sudah memadati bandara Supadio Pontianak untuk menunggu waktu keberangkatan. Namun, proses evakuasi pesawat baru bisa diselesaikan sore ini, sehingga terjadi penundaan keberangkatan cukup lama.

"Kita juga tidak ingin bandara ini ditutup lama. Namun, demi keselamatan penerbangan penutupan itu kita lakukan agar landasan benar-benar bersih," katanya.

Sebelumnya, Usmulyani menyatakan karena baru dibuka pada pukul 18.00, pihaknya akan membuka penerbangan di bandara Supadio hingga pukul 24.00 WIB.

"Kalau perlu sampai semua penumpang terangkut, kita siap untuk bekerja ekstra," tuturnya. 

Sebelumnya, sejumlah penumpang maskapai penerbangan rute Jakarta -Pontianak dan sebaliknya masih menunggu kepastian dibukanya bandar udara Supadio, menyusul insiden tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air tersebut.

Seorang penumpang Sriwijaya Air tujuan Jakarta - Pontianak, Erma Suryani Ranik, saat dihubungi menyatakan, masih menunggu kepastian itu dan berharap penerbangan sudah kembali normal pada Minggu (3/5).

Namun, untuk rencana keberangkatan ke Pontianak hari ini, ia membatalkannya karena tidak ada kepastian dari pihak maskapai maupun pengelola bandara. "Saya batal berangkat dan mudah-mudahan besok sudah kembali normal," ucapnya, berharap.

Sedianya Erma akan menumpang pesawat Sriwijaya Air yang terbang ke Pontianak pukul 06.00 WIB. Namun setelah menunggu cukup lama, ia akhirnya memutuskan tidak berangkat hari ini. "Tidak ada jaminan kepastian. Jadi saya pulang (ke Pontianak) besok saja," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement