REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung mendorong Aburizal Bakrie yang mencalonkan diri sebagai Presiden RI untuk menggandeng calon wakil presiden dari kalangan TNI.
"Kalau dari TNI, yang paling ideal pangkatnya bintang empat," katanya seusai menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-Nusra0 di Sanur, Denpasar, Minggu.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu akan melihat dulu latar belakang, pangkat, pengalaman, riwayat, dan rekam jejak sosok yang patut mendampingi Ketua Umum DPP Partai Golkar dalam Pilpres 2014 itu.
Mengenai alasan dijatuhkannya pilihan kepada TNI untuk mendampingi Aburizal Bakrie atau Ical, Akbar punya alasan sendiri.
Menurut dia, Partai Golkar dan TNI memiliki hubungan historis yang panjang. "Kalau dilihat dari segi riwayatnya, latar belakangnya, Golkar juga memiliki kaitan dengan TNI," kata mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut.
Meskipun demikian, Akbar mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar akhir bulan ini di Bogor, Jawa Barat.
"Nanti di Rapimnas akan ada pembicaraan mengenai calon wakil presiden. Rapimnas nanti mengukuhkan, menetapkan secara definitif kepada Aburizal sebagai calon presiden," ujarnya.
Setelah itu akan dibicarakan soal calon wakil presiden. Tentu nanti akan dibicarakan bagaimana sistem maupun mekanismenya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pengarah Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Bali-Nusra Gede Sumarjaya Linggih menegaskan, acara pendeklarasian Capres Aburizal Bakrie secara formal memang tidak ada.
Tetapi seremoni tersebut sangat mungkin bisa dilakukan saat digelar Rakornis Pemenangan Pemilu itu.
Saat ini semua pengurus Golkar yang ada di Bali-Nusra telah menyerap aspirasi akar rumput untuk mendukung Ical menjadi calon Presiden RI dari Partai Golkar tahun 2014.
"Seremoni itu bisa saja dilakukan untuk menyatakan sikap bersama dari seluruh peserta yang ada, karena sudah ada kesepakatan di antara para pengurus Golkar di Bali-Nusra, mulai dari pimpinan paling rendah hingga ke DPD provinsi, kabupaten dan kota. Mereka sudah menyatakan tekadnya mendukung pencapresan ketua umum partai berlambang beringin tersebut," katanya.