REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla menuntut setiap masjid di Indonesia mendukung perdamaian antarumat beragama. Permintaan itu disampaikan pria yang akrab disapa JK itu saat mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (4/6).

"Masjid harus diatur dengan baik agar tercipta perdamaian di kalangan umat beragama," kata Jusuf Kalla usai mengukuhkan Pengurus Pusat DMI periode 2012-2017 di Kompleks Masjid Istiqlal Jakarta, Senin.

Menurut mantan Wakil Presiden ini, masjid bukan hanya bangunan tempat beribadah yang abai terhadap masalah sosial, melainkan institusi harus aktif menyelesaikan berbagai persoalan keagamaan dan sosial yang berkembang di masyarakat. Untuk meningkatkan peran masjid dalam persoalan keagamaan dan sosial itulah, JK mengangkat tema peningkatan kemakmuran masjid dalam pengukuhan pengurus kali ini.

Menanggapi pembangunan rumah ibadah yang dipersoalkan beberapa kalangan, mantan ketua umum Partai Golkar itu mengatakan, masyarakat harus bisa membedakan antara persoalan tata ruang dan masalah agama. "Pembangunan tempat ibadah bukan merupakan persoalan agama. Hal tersebut lebih banyak menyangkut soal tata ruang dan peraturan pemerintah setempat mengenai pendirian bangunan," sebut Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

JK terpilih sebagai Ketua DMI secara aklamasi dalam muktamar nasional yang digelar akhir April lalu. Ia menggantikan ketua sebelumnya Tarmizi Taher (Menteri Agama RI periode 1993-1998). DMI sudah berdiri sejak 1972 dan mempunyai pengurus di setiap provinsi dan kabupaten.

Ikuti Whatsapp Channel Republika