REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Seorang wanita hamil tua tewas dalam serangan pemberontak FARC Kolombia pada Senin (5/6). Pemberontak juga membunuh seorang teman wanita hamil tersebut dan dua petugas kepolisian.
Serangan terjadi di daerah Caqueta, Kolombia selatan, pada Senin malam. Wanita itu sedang dibawa ke rumah sakit karena akan melahirkan.
''Satu patroli membantu seorang wanita yang meminta tolong karena akan melahirkan. Saat itulah mereka diserang di daerah La Montanita,'' kata seorang juru bicara markas besar kepolisian di Bogota.
Seorang wanita berusia 62 tahun yang menemani perempuan hamil itu juga tewas. Pemerintah menuduh serangan dilakukan oleh Front 15. Mereka merupakan brigade dalam FARC (Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia).
Front 15 juga menculik wartawan Prancis, Romeo Langlois, sebelum akhirnya membebaskannya pekan lalu.
Wanita hamil itu meninggal hanya beberapa jam setelah ratusan demonstran memprotes pemerkosaan kejam dan pembunuhan seorang wanita berusia 35 tahun dalam satu taman kota Bogota.