Selasa 05 Jun 2012 20:32 WIB

Sikap Rooney Bisa Membuat Ia Terus Tersisih

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Wayne Rooney (kanan) dan Joleon Lescott merayakan kemenangan usai mengalahkan Belgia dalam laga uji coba di Stadion Wembley, London, Sabtu (2/6).
Foto: Reuters/Nigel Roddis
Wayne Rooney (kanan) dan Joleon Lescott merayakan kemenangan usai mengalahkan Belgia dalam laga uji coba di Stadion Wembley, London, Sabtu (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON—Skuat tim nasional (timnas) Inggris harus kehilangan beberapa pemain kuncinya di putaran final Piala Eropa mendatang. Bukan hanya itu, skuat the Three Lions juga masih kehilangan penyerang Wayne Rooney di dua laga fase grup D.

Rooney mendapatkan sanksi dua kali larangan bertanding setelah dikartu merah pada laga terakhir babak kualifikasi melawan Montenegro. Akibatnya penyerang Manchester United itu tidak bisa tampil dalam laga pembuka melawan Prancis dan kemudian Swedia.

Namun kondisi itu tidak membuat khawatir Theo Walcott. Pemain Arsenal ini mengatakan, Inggris masih mempunyai pemain pengganti yang tak kalah bagus.

“Dia (Rooney) dilarang tampil dalam dua laga, tapi pemain yang ada di kamar ganti juga bermain di liga terbaik dunia,” kata Walcott, seperti dilansir Sky Sports, Selasa (5/6).

Ia tak menyangkal jika Rooney merupakan  pemain yang penting dalam skuat tim nasional. Namun kehingan pemain sepertinya, ia katakan, bisa makin memacu pemain lainnya untuk menampilkan yang terbaik di tengah kekurangan yang ada.

Pelatih Inggris, Roy Hodgson, memang masih mempunyai beberapa nama yang untuk mengisi lini depan. Ia masih mempunyai Andy Carroll, Jermain Defoe, dan rekan setim Rooney, Danny Welbeck. Selain itu, Hodgson juga masih mempunyai gelandang yang biasa bermain lebih ke depan. Seperti Walcott, Ashley Young dan juga pemain muda, Alex-Oxlade Chamberlain.

Inggris akan melakoni laga terakhir di babak grup D melawan tuan rumah, Ukraina. Di laga itu, Rooney baru bisa mempunyai kesempatan memberikan kontribusinya bagi Inggris.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement