REPUBLIKA.CO.ID, Hampir seluruh wilayah di Palestina memperingati Hari Naksa ke-45. Naksa adalah dimulainya pendudukan Israel atas tanah Palestina setelah kekalahan Arab dalam perang enam hari melawan Israel. Perang enam hari antara koalisi Arab berlangsung 5-10 Juni 1967. Kekalahan tragis koalisi Arab, mengakibatkan wilayah Palestina dicaplok oleh Israel.
Di Gaza, ratusan warga menggelar aksi damai dan menyerahkan petisi ke PBB untuk mengakhiri pendudukan. Sementara itu petinggi Hamas dan fatah turut menyuarakan perlunya pemerintahan bersatu.
di Yerusalem ratusan demonstran berbaris melalui bagian timur kota yang direbut Israel 1967 silam. Aksi berlangsung tertib meski mendapat kawalan ketat keamanan Israel.
Sementara di Ofer, dekat penjara Israel demonstran Palestina di tembaki gas air mata dan peluru karet. Dilaporkan sembilan warga Palestina terluka dalam insiden tersebut.
Di Ramallah, kabinet PLO mengatakan sudah saatnya rakyatnya menentukan sendiri nasib mereka. PLO menyerukan perjuangan terus untuk mendapatkan kembali hak yang dirampas Israel. Pertemuan kabinet mengahasilkan sebuah resolusi, "Palestina sepenuhnya akan mendirikan sebuah negara dengan Jerusalem sebagai ibukotanya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika