REPUBLIKA.CO.ID, Jember -- Sebuah pesan pendek atau sort message service (sms) yang bernada rencana penyerbuan dari sekelompok massa ke sebuah pengajian akbar di Jember, Jawa Timur, beredar pada Kamis (7/6) malam. Dalam pesan singkat itu disebutkan, akan ada pengajian akbar di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jatim.
Pengajian akbar akan diisi ceramah Habib Muhdar Al Hamid dari Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Selain itu, pesan singkat yang menyebar di kalangan wartawan itu menyebut Nizar dari Bangil sebagai pengerah massa.
Rencananya, usai pengajian akbar, massa akan menyerbu sebuah pondok pesantren Babussalam. Ponpes itu sendiri merupakan ponpes Syiah yang dipimpin Habis Ali al Habsyi. Dalam sms juga disebutkan kemungkinan akan banyak korban yang berjatuhan akibat serbuan massa tersebut. Sebab, ponpes Syiah yang berada di Jember memiliki ribuan pengikut.
Saat dikonfirmasi terkait kebenaran pesan singkat tersebut, Humas Polda Jatim, Kombes Pol Hilman Thayib belum dapat memastikannya. Pihaknya masih akan melakukan pengecekan di jajaran Polres Kabupaten Jember.
"Saya malah belum mengetahuinya, saya cek dulu ke Polres Jember," kata dia pada Republika, Kamis (7/6).
Namun, beberapa saat kemudian, Hilman tidak mengangkat telepon saat dihubungi kembali.