REPUBLIKA.CO.ID, PULAU MOROTAI -- Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara terpilih sebagai tempat dilaksanakannya Sail Morotai 2012. Pelaksanaan Sail Morotai itu akan menjadikan Pulau Morotai sebagai pintu gerbang Indonesia menuju ke wilayah Pasifik.
"Tujuan Sail Morotai ini kan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Morotai. Selain itu, ini juga akan menjadi pintu gerbang pasifik terutama di Cina dan Taiwan terkait dengan kerjasama kelautan," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono usai membahas dan meninjau persiapan pelaksanaan Sail Morotai di Pulau Morotai, Maluku Utara, Kamis (7/6).
Menurut Agung, Pulau Morotai merupakan wilayah yang strategis di kawasan Pasifik. Sehingga, ia berharap dengan adanya pelaksanaan Sail Morotai akan menjadikan Pulau Morotai sebagai kawasan yang memiliki peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Sedikitnya 120 kapal layar dari dalam dan luar negeri akan ikut ambil bagian pada lomba kapal layar dalam rangkaian penyelenggaraan Sail Morotai di Kabupaten Pulau Morotai, pertengahan September mendatang. Khusus kapal layar dari luar negeri akan masuk melalui dua pintu yakni dari Darwin Australia dan Kinabalu, Malaysia. Kapal layar tersebut selanjutnya akan menyinggahi sejumlah daerah di Indonesia sebelumnya semuanya berkumpul di Morotai.
Kegiatan lainnya dalam rangkaian penyelenggaraan Sail Morotai adalah seminar nasional dan internasional, olahraga bahari, lintas nusantara remaja dan pemuda bahari, festival budaya dan promosi wisata.
Selain itu promosi pameran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta kelautan dan perikanan. Promosi ini diharapkan dapat menghasilkan kontrak bisnis serta rencana investasi dari para pengusaha baik dari dalam maupun luar negeri.
Pemprov Maluku Utara dan Panitia Sail Morotai terus melakukan berbagai persiapan untuk meyukseskan penyelenggaraan kegiatan yang puncak acaranya digelar pada 15 September 2012 mendatang dan bakal dihadiri Presiden Susilo Yudhoyono tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika