REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih Arema Indonesia, Suharno menilai sebaik-baiknya tim pasti ada kelemahannya, termasuk FC Sriwijaya. Suharno mengaku telah mengantongi kelemahan Sriwijaya yang bakal dihadapinya dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 di Palembang, Sabtu (16/6).
"Sebagus-bagus tim pasti ada kelemahan, sejauh ini saya sudah mengetahui celah dalam Sriwijaya FC," ujarnya di Palembang, Jumat (15/6).
Meski mengklaim telah mengantongi kelemahan 'Laskar Wong Kito', tapi ia enggan menjelaskan secara gamblang kekurangan tim asal Sumsel itu. Pasalnya, ia bakal strategi berbeda saat bersua di Palembang.
Strategi pun telah dimatangkan pada latihan uji coba lapangan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat pagi. "Berbagai pola untuk membongkar pertahanan Sriwijaya FC telah dicobakan dalam latihan, itu agak lama dari biasanya," akunya.
Suharno memuji Sriwijaya yang kini memuncaki klasemen sementara LSI dengan 68 poin. Ia menilai Sriwijaya memiliki kelebihan dibandingkan tim-tim lain seperti kualitas pemain.
"Pemain inti dan pelapis bisa dikatakan memiliki kualitas sepadan, selain karakter permainan agresif," katanya.
Pada laga itu, 'Singo Edan' tidak diperkuat Steven Lewis Hesketh yang mengalami cedera. Pemain belakang Arema itu fokus pada penyembuhan cedera di Malang. "Target kami hanya mencuri poin saja karena rekor kandang Sriwijaya FC sangat bagus tapi Arema juga memiliki motivasi untuk bertahan di papan tengah agar tidak terdegradasi pada musim depan," ucapnya.
Sementara ini, Arema Indonesia bertengger pada urutan 14 dengan 34 poin, sedangkan Sriwijaya FC membutuhkan tujuh poin untuk mengunci gelar juara dari kejaran Persipura Jayapura.