REPUBLIKA.CO.ID, DEARBORN -- Sebuah festival bertajuk "The 2012 Arab International Festival" menarik ribuan pengunjung ke Dearborn, Michigan, Amerika Serikat. Tak hanya itu, acara tersebut juga membuat beberapa kelompok anti-islam melakukan aksi protes.
Festival yang dibuka Jumat dan akan berakhir Ahad di Dearborn, diselenggarakan oleh komunitas Muslim keturunan Arab-Amerika. Komunitas tersebut merupakan komunitas muslim terbesar di wilayah tersebut. Sekitar 300 ribu orang di tenggara Michigan, memiliki akar di dunia Arab.
Festival menyajikan berbagai konser oleh lebih dari selusin musisi Arab. Tak hanya itu, festival juga menyajikan berbagai makanan dan produk khas timur tengah.
Sayangnya, festival tersebut juga mengundang ketidaksukaan beberapa kelompok anti-Islam. Beberapa misionaris kristen terlihat berjaga disekitar tempat diselenggarakannya festival. Tak sekedar berjaga, mereka bahkan menenteng kepala babi di sana.
Sementara itu, satu kelompok lain yang menyebut diri mereka Penganut Injil Taat mengatakan, Islam adalah agama dari darah dan pembunuhan. Mereka juga menyebut Muhammad sebagai pembohong.
The Detroit Free Press mengatakan, pasukan berkuda dari kepolisian Wayne County disiagakan di wilayah tersebut. Mereka berada di sana untuk menjaga para pemuda Arab-Amerika dari para pengunjuk rasa.