REPUBLIKA.CO.ID, Evans membaca kitab dari sang imam, surah demi surah. “Aku tahu nama-nama ini; Ibrahim, Musa, Daud, Zakariya, Isa. Tapi, ada yang berbeda tentang mereka dalam kitab ini,” teriaknya dalam hati. Alquran menggambarkan dan mengisahkan mereka sebagai orang-orang mulia yang harus diteladani umatnya.
Membaca kisah-kisah tentang Yesus, Evans semakin kagum. Menurutnya, Injil tak menjelaskan bagaimana Maryam menghadapi tuduhan yang ditujukan padanya, bagaimana Yesus yang masih bayi berbicara untuk membela ibunya.
“Ini kisah yang sangat indah. Siapapun pengikut kitab ini, aku ingin menjadi seperti mereka,” kata Evans.
Jumat berikutnya, Evans kembali mendatangi masjid tempatnya mendengarkan khutbah. “Bukan untuk menanyakan apakah mereka punya kitab yang lain,” katanya. “Aku datang untuk menerima Islam.”
“Desember 1998. Aku masih mengingatnya,” ujar Evans, tersenyum.