REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Kader muda Nahdlatul Ulama (NU) Qotrun Nada Haroen terpilih sebagai salah satu dari 32 mahasiswa Indonesia terpilih Google Student Ambassador wilayah Asia Tenggara.

Mahasiswi jurusan Teknologi Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya otomatis bisa berkeliling kawasan Asia serta magang di kantor Google.

"Senang bisa mewakili Indonesia. Tentunya juga sebuah prestasi yang membanggakan," ujar Nada, Jumat (22/6). Tugas pertama yang diembannya menghadiri Kick Off Ambasador Summit yang dilangsungkan pada tanggal 10-12 Juli mendatang di Google Singapura.

Putri keempat dari pengasuh Pondok Pesantren Irsyadul Mubtadi-ien, Ngadirejo, KH Achmad Haroen Asrori (alm) ini sebenarnya telah mengawali pendaftaran sebagai Google Student Ambassador pada bulan April lalu. Nada mengaku sama sekali tidak menyangka dirinya bisa terpilih. Lantaran di ajang Google Student Ambassador tahun 2012 ini dia harus menyisihkan 120 mahasiswa dari 44 universitas se-Asia Tenggara.

Nada menambahkan, Google tidak pernah menyebutkan syarat untuk bisa menjadi Google Student Ambassador. Namun dia yakin pretasi akademik menjadi salah satu penilaian hingga mengantarkannya terpilih. "Saya menerka-nerka saja syaratnya. Mungkin semangat dalam berorganisasi juga dinilai. Dan yang pasti tidak gaptek (gagap teknologi) juga," tambahnya.

Sebagai Google Student Ambassador, Nada akan peserta lain akan berkesempatan mendapat pelatihan dalam berbagai bidang, seperti kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan tentunya kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan duta Google lain di seluruh dunia. Sebagai timbal balik mereka memiliki beberapa kewajiban, antara lain membantu memahami produk dan program yang dicanangkan oleh Google.

Ikuti Whatsapp Channel Republika